UNS K93600 / W.Nr.1.3912 Nikel Paduan Besi Daktilitas Yang Baik Untuk Komponen Laser

Nikel besi alloy 36 (UNS K93600, W.Nr. 1.3912) bar, tabung, strip, kawat, penempaan untuk komponen laser dll.

1 PRODUK

Besi paduan nikel 36 (UNS K93600, W.Nr. 1.3912) semi-produk untuk komponen laser dll.

Paduan 36 tersedia dalam bentuk standar setengah jadi berikut:

Lembar

Kondisi pengiriman: Roll panas atau dingin, perlakuan panas, descaled atau acar

Mengupas

Kondisi pengiriman: Dingin digulung, diperlakukan panas, acar atau anil cerah

Bar dan Batang

Kondisi pengiriman: Ditempa, digulung, ditarik, diolah panas, dioksidasi, dihilangkan garam atau diasamkan, diputar, dikupas, digiling atau dipoles

Kawat (profil, bulat, flat, persegi)

Kondisi pengiriman: Diambil cerah, ¼ susah ke susah, terang dianil dalam cincin, wadah, pada gelendong dan sandaran kepala

Batang kawat

Kondisi pengiriman: hot rolled (dia.5.5mm ke 40mm)

Lainnya

Bentuk dan dimensi lain seperti cakram, cincin, pipa mulus dan tempa dapat diminta.

2 DESAIN EKUIVALEN

W.N. 1.3912, Ni36, Fe-Ni36 (AFNOR), 1J36, 4J36, paduan NILO 36, VDM® Alloy 36, Pernifer 36, Invar 36

UNS K93600 (untuk termostat), K93601 (untuk bejana bertekanan), K93602 (untuk proses pelepasan chip), K93603 (untuk paduan dengan ekspansi panas rendah)

3 GAMBARAN UMUM

Paduan 36 adalah paduan besi-nikel biner dengan koefisien ekspansi panas yang sangat rendah, di mana tingkat karbon dan mangan serta kebebasan pengotor adalah signifikan. Pembentukan dingin juga mengurangi ekspansi panas. Penuaan buatan dengan perlakuan panas bertahap menstabilkan koefisien ekspansi dalam kisaran suhu yang dipilih.

Paduan 36 ditandai dengan:

Coefficient Koefisien ekspansi yang sangat rendah antara -250 ° C (-418 ° F) dan + 260 ° C (500 ° F)

D Daktilitas dan ketangguhan yang baik.

4 APLIKASI

Paduan 36 mengandung 36% nikel, terutama untuk ekspansi terkontrol dan aplikasi magnetik.

Aplikasi yang umum adalah:

◘ Perpipaan untuk penyimpanan dan pengangkutan gas cair

◘ Komponen untuk layar OLED

◘ Mengukur dan mengontrol perangkat untuk suhu di bawah 200 ° C (392 ° F), misalnya untuk termostat

◘ Busing untuk sambungan sekrup atau paku keling di antara berbagai logam

◘ Komponen bi-metal dan bi-logam termostatik, di mana Alloy 36 adalah komponen pasif

◘ Formulir untuk produksi plastik yang diperkuat serat karbon (CFP), terutama untuk industri dirgantara

◘ Kerangka kerja untuk unit kontrol elektronik di satelit dan perjalanan ruang angkasa hingga -200 ° C (-328 ° F)

◘ Elemen pendukung untuk lensa elektro-magnetik dalam unit kontrol laser

◘ Pendulum

◘ Komponen untuk industri otomotif

◘ Saluran listrik overhead dalam varian paduan yang dapat mengeraskan usia

5 KOMPOSISI KIMIA (% berat):

6 PROPERTI FISIK

Kepadatan pada 20 ° C: 8,11 g / cm ³ (0,293lb / dalam ³ )

Suhu curie: 230 ° C (446 ° F)

Modulus elastisitas dalam ketegangan: 20,3 x 10 ³ ksi (140 x 10 ³ MPa)

Tabel 6-1 Titik lebur dan infleksi

Tabel 6-2 Konduktivitas termal pada 20 ° C (68 ° F)

Tabel 6-3 Koefisien ekspansi termal rata-rata

Tabel 6-4 Konduktivitas Termal

Tabel 6-5 Tahanan listrik

Tabel 6-6 Ekspansi termal khas Paduan 36

7 METALOGRAFI

Dalam kondisi anil yang lunak, Alloy 36 memiliki struktur kristal berpusat muka kubik.

8 C RESISTENSI ORROSI

Dalam suasana kering, Alloy 36 tahan korosi pada suhu kamar. Dalam kondisi yang tidak menguntungkan, misalnya atmosfer lembab, korosi dapat terjadi pada permukaan.

9 SIFAT MEKANIK

Tabel 9-1 Sifat Mekanik Khas Paduan 36 dalam kondisi anil lunak

Tabel 9-2 Sifat mekanis khas batang anil lunak setelah pembentukan dingin pada suhu kamar

Tabel 9-3 Kekerasan

10 INSTRUKSI KERJA

Paduan 36 dapat dengan mudah dibentuk baik panas maupun dingin dan juga dapat dikerjakan dengan mesin. Kemampuan kerja sebanding dengan baja tahan karat austenitik.

Pembentukan panas

Paduan 36 dapat dibentuk panas dalam kisaran suhu antara 1050 dan 800 ° C (1922-1472 ° F) dengan pendinginan cepat berikutnya dalam air atau udara.

Pembentukan dingin

Untuk pembentukan dingin, benda kerja harus dalam kondisi anil. Paduan 36 memiliki tingkat pengerasan kerja yang mirip dengan baja tahan karat austenitik. Ini harus diperhitungkan ketika memilih peralatan pembentukan dan proses perencanaan pembentukan. Anil perantara perlu untuk pekerjaan pembentukan dingin besar.

Perawatan panas

Anil harus dilakukan pada suhu 820 hingga 900 ° C (1580-1652 ° F), diikuti oleh pendingin udara. Dibandingkan dengan pendingin udara, pendinginan air setelah anil menghasilkan koefisien ekspansi panas yang lebih rendah.

Permesinan

Paduan 36 lebih disukai diproses dalam kondisi anil. Karakteristik mesin dari Alloy 36 mirip dengan baja tahan karat austenitic. Berkat daktilitas tinggi, chip yang dihasilkan selama pemesinan cenderung seperti tali dan tangguh, dan karenanya dapat menghasilkan keausan yang cepat ke panduan tepi pahat. Alat ini harus digunakan setiap saat. Kecepatan pemotongan yang relatif rendah harus digunakan dengan kecepatan umpan yang tidak terlalu tinggi. Kedalaman chip yang memadai adalah penting untuk memotong di bawah zona kerja yang dikeraskan sebelumnya.

11 SPESIFIKASI STANDAR

ASTM B388 Plat, strip

ASTM B603 Strip, kawat

ASTM B753 Plat, lembaran

ASTM F1684 Plat, lembaran, batang, batang

DIN 1715 Lembar dan strip

DIN 17470 Strip, kawat

DIN 17745 Piring, lembaran, batang, batang

MENJAHIT 385 Piring, lembaran, batang, batang

AFNOR NF A54-301Komposisi

12 KEUNGGULAN KOMPETITIF:

(1) Lebih dari 50 tahun pengalaman penelitian dan pengembangan dalam paduan suhu tinggi, paduan tahan korosi, paduan presisi, paduan tahan api, logam langka dan bahan dan produk logam mulia.
(2) 6 laboratorium kunci negara dan pusat kalibrasi.
(3) Teknologi yang dipatenkan.

(4) Proses peleburan ultra-kemurnian: VIM + IG-ESR + VAR

(5) Kinerja tinggi yang luar biasa.

13 PERSYARATAN BISNIS