Stabilitas Struktural Yang Sangat Baik Udimet Alloy 520 Bar Dan Tempa Untuk Aerospace

Paduan 520 (paduan Udimet 520), tempa untuk pesawat dan bilah turbin gas berbasis darat, dll.

1 PRODUK

Paduan 520 (paduan Udimet 520), tempa, lembaran dan baut, dll.

2 APLIKASI

Paduan 520 dikembangkan untuk digunakan dalam kisaran suhu 1400-1700 ° F (760-927 ° C), paduan ini memiliki stabilitas struktural yang sangat baik dan kemampuan fabrikasi yang luar biasa baik.Aplikasi utama untuk alloy 520 adalah blading untuk pesawat terbang dan turbin gas berbasis darat.Dan lembaran dan baut untuk keperluan industri dan kelautan.

3 IKHTISAR

Alloy 520 adalah superalloy berbasis nikel yang dapat dikeraskan dengan presipitasi dengan kombinasi luar biasa dari sifat mekanik suhu tinggi, ketahanan korosi dan karakteristik forgeability.

4 KOMPOSISI KIMIA (wt%):

5 FISIK KONSTAN

Kepadatan: 8,21 g/cm³ (0,297 lb/in³)

Kisaran leleh: 1260-1405 °C (2300-2560 °F)

6 PROPERTI MEKANIK

1000 jam kekuatan pecah presipitasi mengeras Paduan 520

Gbr. 1 Sifat mekanis khas dari Paduan 520 yang dikeraskan presipitasi.

7 PERAWATAN PANAS

Perlakuan panas konvensional untuk Paduan 520 tempa melibatkan perlakuan tiga langkah yang terdiri dari 1121 °C/4 jam/AC, 843 °C/24 jam/AC, dan 760 °C/16 jam/AC (di mana setiap langkah diberikan oleh suhu, waktu pada suhu ini, dan sifat pendinginan berikutnya, dengan AC menunjukkan pendinginan udara).

Dalam beberapa aplikasi, langkah penghilang stres keempat selama 8 jam pada 816 °C diikuti dengan pendinginan udara juga digunakan.

8 METALLOGRAFI
Setelah perlakuan panas konvensional, struktur mikro Paduan 520 terdiri dari matriks kaya Ni-Cr-Co (μ), yang dikeraskan oleh Ni halus (ukuran sekitar 0,1-μm) Ni₃(Al, Ti) gamma prime (μ') mengendap.Batas butir didekorasi oleh M₂₃C₆karbida.Karbida MC primer seperti stringer juga mungkin ada di dalam butiran.

9 GPERTUMBUHAN HUJAN DAN presipitasi KARBIDA

(1) Perilaku pengkasaran butir Paduan 520 dikendalikan oleh pelarutan karbida MC primer dan karbonitrida M(C, N).Ada dua GCT yang berbeda (suhu pengkasaran butir) dalam paduan ini yang sesuai dengan suhu solvus MC sedikit di bawah 1190°C dan suhu solvus M(C, N) sedikit di bawah 125°C.

(2) Batas butir serta M . intragranular₂₃C₆endapan karbida yang terbentuk dalam paduan ini pada kisaran suhu 600 ° C hingga 1050 ° C.Tahapan yang berbeda dari M₂₃C₆kinetika presipitasi menyebabkan morfologi presipitat yang berbeda.Kehadiran karbida batas butir diskrit diamati pada suhu penuaan di bawah 850 ° C, sedangkan jaringan karbida batas butir terus menerus dihasilkan dari suhu penuaan yang lebih tinggi.M . intragranular₂₃C₆ endapan sangat dipengaruhi oleh pelarutan karbida MC primer dalam paduan ini.

(3) Suhu perlakuan larutan yang tinggi menginduksi M . intragranular₂₃C₆ presipitasi karbida pada penuaan karena peningkatan karbon terlarut dan area batas butir yang berkurang.

(4) Pengendapan MC karbida sekunder terjadi pada kisaran 1100 °C hingga 1177 °C setelah pelarutan pada suhu yang sama atau lebih besar dari 1190 °C.Suhu solvus karbida MC dari Paduan 520 mendekati 1190°C dan karbonitrida M(C, N) larut di atas kira-kira 125°C.Tidak ada karbida MC sekunder yang diamati dalam larutan spesimen yang diberi perlakuan di bawah 1190°C.Oleh karena itu, pelarutan karbida MC primer tampaknya menjadi prasyarat untuk pengendapan karbida MC sekunder dalam paduan.

10 KEUNGGULAN KOMPETITIF

(1) Lebih dari 50 tahun pengalaman meneliti dan mengembangkan paduan suhu tinggi, paduan ketahanan korosi, paduan presisi, paduan tahan api, logam langka dan bahan dan produk logam mulia.
(2) 6 laboratorium kunci negara dan pusat kalibrasi.
(3) Teknologi paten.

(4) Kinerja tinggi.

11 JANGKA BISNIS