Nikel Tahan Karat Chrome Molibdenum Paduan Karakteristik Pemrosesan Yang Baik

Paduan tahan korosi 59 (N06059) pipa, strip, bar, kawat, penempaan dll untuk proses kimia

1 PRODUK

Paduan tahan korosi 59 (UNS N06059) untuk kimia, pemrosesan petrokimia.

Paduan 59 tersedia dalam bentuk setengah jadi standar berikut:

Lembar dan piring: Roll panas atau dingin, dipanaskan, descaled atau acar

Strip: Digulung dingin, dipanaskan, diasamkan atau dianil terang

Batang: Ditempa, digulung, digulung, dipanaskan, dioksidasi, dihilangkan garam atau diasamkan, diputar, dikupas, ditumbuk atau dipoles

Kawat: Ditarik cerah, ¼ susah ke susah, terang dianil dalam cincin, wadah, pada gelendong dan sandaran kepala

Lainnya: Bentuk dan dimensi lain seperti cakram, cincin, pipa tanpa cacat atau dilas dan tempa dapat diminta

2 DESAIN EKUIVALEN

UNS N06059, W.Nr.2.4605, NiCr23Mo16Al (DIN), VDM® Alloy 59 (Nicrofer 5923 hMo)

3 APLIKASI

Paduan 59 cocok untuk spektrum aplikasi yang luas dalam bidang kimia, petrokimia, energi dan teknik lingkungan.

Aplikasi yang umum adalah:

Komponen tanaman untuk proses kimia organik dengan media yang mengandung klorida, terutama di mana bersifat katalitik

sistem berbasis klorida digunakan.

Pabrik serba guna di industri bahan kimia

Bagian tanaman dalam persiapan zat aktif dan industri farmasi

Scrubber, penukar panas, flap, ventilator dan agitator untuk desulfurisasi gas buang (FGD) di pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan pabrik pembakaran limbah

SO ₂ -washers untuk mesin diesel kapal

Komponen untuk air laut dan air asin pekat

Peralatan dan komponen untuk aplikasi energi panas bumi dan gas asam

Reaktor untuk asam asetat dan anhidrida asetat

Reaktor untuk asam fluorida

Pendingin asam sulfat

4 GAMBARAN UMUM

Paduan 59 adalah paduan nikel-krom-molibdenum, yang memiliki konsentrasi rendah karbon dan silika dan dicirikan oleh ketahanan korosi yang sangat baik serta kekuatan tinggi.

Paduan 59 ditandai oleh:

● Daya tahan yang sangat baik terhadap banyak media korosif dalam kondisi pengoksidasi dan pengurangan.

● Ketahanan yang luar biasa terhadap korosi pitting dan korosi celah yang diinduksi klorida, serta ketahanan terhadap retak korosi tegangan.

● Daya tahan yang sangat baik dalam asam mineral seperti asam nitrat, fosfat, sulfur dan garam, tetapi terutama terhadap campuran sulfur / asam garam.

● Sangat tahan terhadap asam mineral yang terkontaminasi.

● Karakteristik pemrosesan yang sangat baik dan kemampuan las dengan kecenderungan rendah untuk membentuk retakan panas.

● Sangat tahan terhadap kepekaan.

5 KOMPOSISI KIMIA

6 SIFAT FISIK

Kepadatan pada suhu kamar: 537lb / ft ³ (8,60 g / cm ³ )

Kisaran lebur: 2390-2480 ° F (1310-1360 ° C)

Permeabilitas magnetik relatif pada 20 ° C (68 ° F): 1,001

7 SIFAT MEKANIK

Tabel 3 Sifat mekanik yang khas (Batang dan penempaan dalam kondisi anil larutan)

8 KETAHANAN KOROSI

Karena konsentrasi karbon dan silika yang sangat rendah, Alloy 59 tidak memiliki kecenderungan untuk dispersi batas butir dalam pembentukan panas atau pengelasan. Oleh karena itu paduan tersebut dapat digunakan dalam banyak proses kimia dengan media oksidasi dan reduksi. Lebih lanjut, Alloy 59 lebih tahan terhadap serangan ion klorida karena konsentrasi nikel, krom, dan molibdenumnya yang tinggi.

Uji korosi yang dijelaskan dalam standar yang relevan biasanya mengacu pada kondisi pengoksidasi dimana Paduan 59 telah terbukti jelas lebih unggul daripada semua paduan Ni-Cr-Mo lainnya. Tetapi Alloy 59 juga sangat tahan dalam kondisi pengurangan. Karenanya, laju korosinya dalam mendidih asam sulfat 10% kurang dari sepertiga dari serangan yang diukur pada paduan Ni-Cr-Mo yang diperkenalkan lainnya. Dengan perilaku yang sangat baik ini, paduan juga telah berhasil dibuat dalam industri proses kimia dalam aplikasi dengan pengurangan media.

9 INSTRUKSI KERJA

Paduan 59 sangat cocok untuk diproses dengan menggunakan teknik pemrosesan industri yang umum.

Pembentukan panas

Paduan 59 harus dikerjakan dengan panas pada kisaran suhu antara 1180 dan 950 ° C (2156-1742 ° F) dengan pendinginan cepat berikutnya dalam air atau udara. Untuk memanaskan, benda kerja harus ditempatkan dalam tungku yang telah dipanaskan hingga suhu pembentukan panas maksimum. Perawatan panas setelah pembentukan panas direkomendasikan untuk mencapai perilaku korosi yang optimal.

Pembentukan dingin

Benda kerja harus dalam kondisi anil untuk pembentukan dingin. Paduan 59 memiliki tingkat pengerasan kerja yang jauh lebih baik daripada baja tahan karat austenitik yang banyak digunakan. Ini harus diperhitungkan selama perancangan dan pemilihan alat dan peralatan pembentukan dan selama perencanaan proses pembentukan. Anil perantara perlu untuk pekerjaan pembentukan dingin besar. Untuk pembentukan dingin> 15%, solusi final anil harus dilakukan.

Perawatan panas

Solusi anil harus dilakukan pada suhu antara 1100 dan 1180 ° C (2012-2156 ° F), lebih disukai pada 1120 ° C (2049 ° F). Waktu retensi selama anil tergantung pada ketebalan produk setengah jadi.

Waktu retensi dimulai dengan penyetaraan suhu bahan; waktu yang lebih lama umumnya jauh lebih tidak kritis daripada waktu retensi yang terlalu pendek.

10 SPESIFIKASI STANDAR

B ar , kawat, penempaan

DIN 17744

DIN 17752

VdTÜV: 505

ASME SB564 / ASTM B564

ASME SB574 / ASTM B574

NACE MR0175 (ISO 15156)

S heet

DIN 17744

DIN 17750

VdTÜV: 505

ASME SB575 / ASTMB575

NACE MR0175 (ISO 15156)

Mengupas

DIN 17744

VdTÜV: 505

ASME SB575 / ASTMB575

NACE MR0175 (ISO 15156)

API 5LD

Produk pengelasan

AWS ENiCrMo-13

AWS ERNiCrMo-13

11 KEUNGGULAN KOMPETITIF

(1) Lebih dari 50 tahun pengalaman penelitian dan pengembangan dalam paduan suhu tinggi, paduan tahan korosi, paduan presisi, paduan tahan api, logam langka dan bahan dan produk logam mulia.
(2) 6 laboratorium kunci negara dan pusat kalibrasi.
(3) Teknologi yang dipatenkan.
(4) Proses peleburan ultra-kemurnian VIM + IG-ESR + VAR.

(5) Bahan berkinerja tinggi.

12 KETENTUAN BISNIS